Korea Democracy Foundation = Archives


27 April 2007, kami mengadakan field trip ke Korea Democracy Foundation sebagai bagian dari kuliah Korean Society, lembaga ini adalah yang terbesar di Seoul dalam urusan arsip-mengarsip semua dokumen atau benda yang berhubungan dengan perjuangan terutama sosial movement bangsa Korea. Kantornya terletak ditengah-tengah kota, Paichai Chongdong Building B, 34-5 Chongdong, Jung-ku, Seoul. Arsip yang dimiliki dimulai tahun 1940an ketika Jepang menjajah Korea, lengkap dengan data penindasan Jepang terhadap Korea. Perang Korean yang dimulai 25 Juni 1950 dan berakhir tiga tahun satu bulan kemudian, juga terdokumentasi dengan baik yang menggambarkan pertarungan ideologi kapitalisme dan komunisme serta melibatkan banyak negara dalam perang ini. Sejarah dibawah dictatorship, presiden Rhee Syngman dijatuhkan oleh revolusi April tahun 1960, perlawanan terhadap junta Park Chung-hee, dan pada 13 november 1970~seorang buruh~cloth cutter~Chung Tae-il yang berumur 22 demo bunuh diri dengan membakar diri sebagai perlawanan terhadap penindasan buruh dengan mengatakan "workers are not machines! dalam surat wasiatnya yang panjang, masih dapat ditemukan di KDF. Salah satu dokumen terpenting lainnya adalah May Gwangju People's Uprising document yang menyimpan semua benda yang terkait dengan perlawanan sipil terhadap junta militer terakhir dibawah hukum darurat militer. Setelah berakhirnya junta militer, tercatat beberapa perlawanan sipil yang menyangkut kebudayaan, lingkungan, hak-hak buruh, pemberantasan korupsi juga dapat dengan mudah dapat ditemukan. Korea telah mengalami masa-masa yang melelahkan untuk menuju situasi saat ini sebagai negara kapitalis yang maju, akan tetapi sebagaimana negara kapitalis lainnya mereka mengalami banyak kemorosotan yang terkait dengan solidarity dan humanity. Mereka telah berangkat dari masyarakat komunal menuju masyarakat individual, harga yang harus dibayar.

Comments

Popular Posts