Burma, militer harus turun

Sampai dengan kemaren sudah 9 orang meninggal di Burma, diantara mereka para biksu dan seorang wartawan dari Jepang. Melihat aksi-aksi yang dilakukan dalam seminggu terakhir, maka sebenarnya tidak ada pilihan lain bagi junta militer disana untuk segera menyerahkan kepemimpinan negara kepada sipil. Burma merupakan adik paling bungsu di kawasan ASEAN dalam hal menerapkan demokrasi dan kepemimpinan sipil. Junta militer di Burma, tetap melakukan represi kepada aktivis pro demokrasi, tidak mengakui hasil pemilu, menahan Aun San Su Kyi dkk and so on. Kondisi saat ini perlu mendapat dukungan dari element lokal, regional dan internasional, jika tidak~kita sudah melihat kekejaman dan keras kepalanya rezim militer di Burma. Kita tentunya masih ingat, bahwa tahun 1988, kurang lebih 3.000 orang dibunuh karena aksi yang dilakukan pada waktu itu. Burma~Perubahan sekarang, turunkan militer.