RUSSIA AND VENEZUELA

Hari ini kita semua mendapat berita yang saling bertolak belakang, pertama; Chavez sebagai pemimpin yang kharismatik di Venezuela mengalami kekalahan dalam refenrendum untuk merubah Undang-undang agar Chavez dapat memimpin negara ini lebih dari dua periode, kedua; Vladimir Putin bersama dengan partai-partai sekutunya memenangkan pemilu di Rusia. Chavez menanggapi kekalahan ini sebagai langkah demokrasi yang sejati bagi Venezuela, demokrasi berjalan dengan baik dan dia berjanji akan terus menjalankan sosialisme di Venezuela yang mengedepankan kepentingan rakyat miskin, sementara itu oposisi yang didukung oleh pengusaha merayakan kemenangan ini sebagai terhindar dari kediktatoran. Secara sederhana apa yang terjadi di Venezuela ada baiknya; pertama Chavez bersama dengan kelompoknya mengakui kekalahan ini dan dapat melakukan evaluasi atas proposalnya yang terlalu berani dalam politik kontemporer saat ini, kedua; kesan yang muncul adalah sosialisme identik dengan pemimpin kharismatik yang tidak tergantikan menjadikan proses pengkaderan dipertanyakan atau lebih tepat gagal, ini merupakan sebuah tantangan. Disisi lain, Validimir Putin juga harus mampu menjawab dengan lugas kritik yang disampaikan oposisi tentang demokrasi yang sedang dibangun dinegeri itu mengalami kemunduran.