Citizen Movement

Dalam terminologi gerakan sosial dikenal beberapa kelompok sosial yang dikaitkan dengan ideologi atau mandat kelompok didalam society, salah satunya adalah apa yang disebut dengan citizen movement. Citizen movement pada dasarnya bergerak atas dasar issue-issue masyarakat transisi menuju kapitalis atau dalam masyarakat kapitalis. Citizen movement berperan dalam masalah-masalah dampak pembangunan pada lingkungan atau hak atas hidup yang bersih atau issue konsumen. Cara pandangnya adalah sederhana, pemerintah dan capital/perusahaan harus bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan dengan mengatasi dan mempertanggung jawabkannya. Dibeberapa negara ditemukan, citizen movement merupakan organisasi atau para pendirinya berasal dari kelompok-kelompok radikal yang pada awalnya melawan rezim yang otoriter, setelah rezim berganti lebih demokratis maka perlawanan pun bergeser pada masalah-masalah citizenship. Kelemahan kelompok ini adalah menjadi exlusive dan tidak berbasis pada kelompok yang paling tertindas oleh sebuah sistem. Dengan serangkaian kegiatan yang menyentuh issue publik maka dukungan publik juga kuat, baik dalam pembenaran/justifikasi maupun pendanaan. Publik disini tidak selalu mengacu kepada kelompok mayoritas dan atau minoritas yang tertindas, tetapi lebih dekat kepada kelas menengah. Citizen movement dapat secara leluasa berjaringan dengan kelompok lain dengan berbagai basis ideologi dari kiri sampai ke kanan, ini terkait dengan issue yang mereka munculkan melalui kegiatan yang dilakukan. Citizen movement juga dapat berkomunikasi dengan pemerintah dengan baik sekaligus menjadi pengontrol dan pengawas yang setia, disisi lain juga dapat sangat dekat rakyat miskin karena citizen movement tidak memiliki kegiatan yang bertentangan dengan rakyat miskin, bahkan mereka memiliki kegiatan dengan orang-orang miskin. Indikator kebehasilan biasanya ditandai dengan dirubahnya kebijakan pemerintah atau perusahaan. Dalam kontek perubahan sosial yang gradual, citizen movement dapat eksis dengan legitimasi yang kuat, akan tetapi gerakan ini sebenarnya terjebak dalam memapankan sebuah system global yang hegemonik dan dominan.